Rabu, 10 Juni 2009

Life is a choice.

Salam super semuanya !!
Saudara-saudara terkadang kita sulit menerima kenyataan. Adalah suatu dilema yang berat untuk dihadapi antara pilihan-pilihan. Dipersimpangan jalan seperti sekarang ibarat buah simalakama. Disatu sisi harus tetap bertahan dengan keadaan saat ini sementara disisi yang lain tuntutan masa depan menganjurkan untuk mengambil jalan yang cukup beresiko.

Saya yakin seyakin-yakinnya salah satu cara untuk memperbaiki masa depan adalah dengan merubah masa sekarang. Namun disisi lain kenyamanan dan kemapanan saat ini akan terganggu keseimbangannya. Ibarat kata pepatah bermain api terbakar, bermain air basah. Bagaimana kita harus memiliki ketetapan hati untuk merubah hidup untuk sebuah kesuksesan di masa yang akan datang ?

Seringkali saya mendengar dan meresapi untaian kata-kata motivasi dari pakar-pakar yang mungkin telah melewati masa sulitnya. Berada di titik nadier seperti sekarang sungguh suatu ujian yang cukup memberikan pencerahan tentang makna mengikuti kata hati.

Sementara itu perubahan yang diharapkan semakin hari bukannya semakin mendekat tapi malah semakin jauh. Mungkin ungkapan seperti ini bagi orang awam tidak lebih dari untaian kata yang mewakili suatu kekecewaan, namun menurut saya ini adalah bentuk perjuangan melawan hati.

Jika mendengar kata-kata Bpk. Mario Teguh agar kita berdamai dengan diri sendiri terlihat suatu yang mudah, tapi pada kenyataannya berdamai dengan keadaanlah yang cukup sulit. Kita selalu meyakini bahwa "there is always the green behind the sandtrap", sebagai seorang the winner saya telah memegangnya selama 17 tahun ini. Lalu suatu hari saya tersadar akankah saya perlu mengunggu 17 tahun episode usia berikutnya hanya dengan menunggu. Sebagai penguasa "nasib" saya sudah menguasai kemudi hidup sebagai konsekuensi sebuah pilihan.

Sawang sinawang dalam kehidupan ini memang selalu akan hadir menyertai perjalanan kita. Tapi untuk suatu perubahan kita harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan, bahkan seharunya kitalah perubahan itu !

Tidak ada komentar: